Jumat, 07 Agustus 2015

Membandingkan Teks Eksplanasi Banjir dan Kekeringan


1.   Struktur teks
Kedua teks memiliki struktur yang sama, yaitu :
a.  Banjir
1)  Pernyataan umum (paragraf 1)
2) Sebab akibat alam (paragraf 2-7)
3) Sebab akibat sosial (paragraf 8-11)
b.  Kekeringan
1)  Pernyataan umum (paragraf 1-2)
2) Sebab akibat (paragraf 3-5)
2.  Kaidah kebahasaan
Kedua teks memiliki kaidah kebahasaan, yaitu :
a.  Banjir
1)  Istilah
a)  Fenomena
b) Erosi
c)  Sedimentasi
d) Fisiografi
e)  Geofisik
f)  Kapasitas
g)  Drainase
h) Run-off
i)   Resistensi
j)  Relatif
2) Konjungsi
a)  Eksternal
·      Penambahan
Dan : “Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).”
·      Waktu
Ketika : “Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil.”
·      Sebab-akibat
Sehingga : “Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang.”
b) Internal
·      Sebab-akibat
Akibatnya : “Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.”
3) Klausa
a)  Kompleks
Akibat perubahan tata guna lahan terjadi erosi yang berakibat sedimentasi masuk ke sungai sehingga daya tampung sungai berkurang
b) Simpleks
Banjir adalah fenomena alam yang sumbernya dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah alirah sungai (DAS)
4) Verba
a)  Material
Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan banguna pengendali banjir
b) Relasional
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang
b.  Kekeringan
1)  Istilah
a)  Fenomena
b) Hidrologi
c)  Kompleks
d) Kompleksitas
e)  Periode
f)  Diklasifikasikan
g)  Alamiah
h) Antropogenik
i)   Komoditi
j)  El-Nino
2) Konjungsi
a)  Eksternal
·      Penambahan
Dan : “Kekeringan merupakan fenomena hidrologi yang paling kompleks, perwujudan dan penambahan isu-isu berkaitan dengan iklim, tata guna lahan, dan norma pemakaian air”
·      Perbandingan
Tetapi : “Tidak bisa diketahui secara pasti awal dan kapan bencana ini berakhir, tetapi semua baru sadar setelah berada diperiode tengahnya”
·      Sebab-akibat
Karena : “Kompleksitas bertambah karena diketahui kekeringan merupakan bencana dengan prosesnya berjalan lambat sehingga dikatakan sebagai bencana merangkak”
b) Internal
·      Waktu
Awal : “Pengaruh El-Nino pada keragaman hujan memiliki beberapa pola, yakni akhir musim kemarau mundur dari normal, awal masuk musim hujan mundur dari normal....”
3) Klausa
a)  Kompleks
Pengaruh El-Nino pada keragaman hujan memiliki beberapa pola, yakni akhir musim kemarau mundur dari normal, awal masuk musim hujan mundur dari normal, curah hujan musim kemarau turun tajam jika dibandingkan dengan normal, deret hari kering makin panjang, khususnya di daerah Indonesia bagian timur.
b) Simpleks
El-Nino adalah kondisi abnormal iklim yang mengakibatkan kemarau panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar