Senin, 30 November 2015


JAWABAN BAHASA INDONESIA HALAMAN 86-90 KELAS XII

Setelah membaca teks berita “’Kencan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” itu, coba kalian jawab pertanyaan berikut!

1.Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy pada Sabtu, 12 April 2014 mengatakan: “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih”. Teknologi tercanggih apakah yang dimaksud oleh Perdana Menteri tersebut?

Jawab :
Kereta api (KA) magnetik supercepat dengan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

2.Dalam pertemuan tersebut, apa yang ingin ditawarkan pemerintah Jepang kepada Amerika Serikat?
   Jawab :
 Kereta api (KA) magnetik supercepat dan canggih dengan menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. KA ini juga disebut KA Maglev.

3.Mengapa kereta api itu disebut sebagai kereta api canggih? Sebutkan alasannya!
   Jawab :
  (KA) magnetik supercepat dengan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional. Pada saat perjalanan Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api, KA magnetik supercepat ini sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Operator KA maglev, Central Japan Railway, mengatakan bahwa saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.

4.Perhatikan tabel yang memperlihatkan hubungan antara struktur teks “’Kencan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” dan peristiwa yang terjadi berikut ini!

Struktur Teks
Kalimat dalam Teks
Orientasi
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
Peristiwa
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan.

Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama.

Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional.
Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.

Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.

Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.

KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.

Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.

Insentif khusus
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.

Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.

Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.

Usai “kencan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”

Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. “Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.

Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027. Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit.
Sumber: Kompas, Senin, 14 April 2014, halaman 10
Sumber Berita
1. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
2. Operator KA Central Japan Railway
3. Pemerintahan Presiden Barack Obama
4. Harian bisnis Nikkei

5.Bacalah kembali judul teks berita tersebut. Judul tersebut telah menggambarkan secara implisit isi dari berita yang akan disajikan. Hal ini menjadi salah satu ciri dari teks berita, yakni pendek. Selain itu, informasi telegrafik berita dapat juga ditangkap dari judul. Menurut kalian, apa yang tersirat dari judul tersebut? Jelaskan!

   Jawab :
Makna tersirat dari judul “’Kencan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” yaitu pembicaraan empat mata yang dilakukan Duta Besar Amerika dengan Perdana Menteri Jepang. Pembicaraan tersebut merupakan penawaran teknologi tercanggih Perdana Menteri Jepang kepada Duta Besar Amerika Serikat. Teknologi yang dimaksud yaitu, kereta api (KA) magnetik supercepat dan canggih dengan menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. KA ini juga disebut KA Maglev. Pada saat perjalanan Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api, KA magnetik supercepat ini sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Sehingga, berita tersebut diberi judul seperti di atas.

6.Nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis untuk memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik. Kriteria agar sebuah kejadian memiliki nilai berita, yakni: keluarbiasaan (berita adalah suatu peristiwa luar biasa), kebaruan (berita akan menarik perhatian bila informasi yang dijadikan berita itu merupakan sesuatu yang baru, selain peristiwanya yang baru, suatu berita yang sudah lama terjadi, tetapi kemudian ditemukan sesuatu yang baru dari peristiwa itu, dapat juga dikatakan berita tersebut menjadi baru lagi), akibat (berita adalah segala sesuatu yang berdampak luas dalam kehidupan masyarakat), aktual (berita adalah peristiwa yang sedang atau baru terjadi), kedekatan (berita adalah kedekatan: kedekatan geogarfis dan kedekatan psikologis. Kedekatan geografis menunjuk pada suatu peristiwa atau berita yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita. Kedekatan psikologis lebih banyak ditentukan oleh tingkat keterikatan pikiran, perasaan, atau kejiwaan seseorang dengan suatu objek peristiwa atau berita), informasi(informasi adalah segala yang bisa menghilangkan ketidakpastian. Hanya informasi yang memiliki nilai berita atau memberi banyak manfaat kepada publik yang patut mendapat perhatian media), konflik (berita adalah konflik atau segala sesuatu yang mengandung unsur atau sarat dengan dimensi pertentangan. Berita konflik, berita tentang pertentangan dua belah pihak atau lebih, menimbulkan dua sisi reaksi dan akibat yang berlawanan. Ada pihak yang setuju (pro) dan ada juga pihak yang kontra), orang penting (berita adalah tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pesohor, selebriti, publik figure), dan kejutan (kejutan adalah sesuatu yang datangnya tibatiba di luar dugaan, tidak direncanakan, di luar perhitungan, tidak diketahui sebelumnya). Setelah kalian membaca teks “‘Kencan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam”, apakah kalian menemukan kriterai berita tersebut di dalamnya?

   Jawab : Ya.

7.Cermati urutan peristiwa berikut ini. Isilah bagian yang masih rumpang!

Paragraf Ke-
Kalimat Ke-
Peristiwa
 1
1
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “kencan”istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4).
2
1
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi.
3
1
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme
4
1
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS.Dengan menerapkan teori dasar magnetisme
5
1
Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji.
5
2
Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu.
6
1
Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72.
7
1
Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
8
1
KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat.
8
2
Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km.
9
1
Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini.
10
1
Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation.
11
1
Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman.
12
1
Usai “kencan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.”
13
1
Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup,
menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang.
13
2
“Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia.
14
1
Jepang sendiri sedang berencana membangunjalur komersial KA maglev yang akan menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.
15
1
Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit. Setiap berita memiliki urutan peristiwa yang diceritakan dengan




Kisah Dibalik Penghargaan Paling Bergengsi Di Dunia
Nobel adalah penghargaan yang diberikan setiap tahun sekali oleh  Swedish Academy untuk orang yang memiliki jasa besar terhadap umat manusia dalam bidang fisika, kimia, sastra, perdamaian, fisiologi maupun kedokteran.
Penghargaan Nobel ini berasal dari seorang kaya bernama Alfred Nobel yang merelakan harta bendanya untuk dihadiahkan kepada orang-orang yang berjasa. Sebelum Nobel meninggal, dia berwasiat untuk memberikan hartanya tersebut. Dia memberikan mandat kepada dua orang insinyur muda bernama Ragnar Sohlman dan Rudolf Lilljequist yang mendirikan yayasan Nobel untuk mengelola aset-aset kekayaan Nobel.
Penghargaan Nobel ini diadakan pertama kali pada tahun 1901, dan sejak tahun 1902 penghargaan ini diberikan secara formal melalui Raja Swedia yaitu Raja Oscar II. Pada mulanya Raja Oscar II tidak memberikan penghargaan ini terhadap orang lain diluar bangsa Swedia.
Penghargaan Nobel ini diberikan setiap tahun tepatnya pada tanggal 10 Desember, karena pada tanggal ini Alfred Nobel meninggal dunia. Nama calon penerima penghargaan Nobel diumumkan pada bulan Oktober oleh institusi yang mempunyai otoritas dalam memberikan penghargaan Nobel tersebut. Penghargaan ini digelar di Stockhole Concert Hall, Swedia. Stockhole sendiri merupakan tempat kelahiran dari Alfred Nobel. Untuk penghargaan dibidang perdamaian, pemberian penghargaan digelar di Oslo City Hall, Norwegia.
Pemilihan peraih nobel dilakukan dengan melibatkan 3000 orang. Orang-orang tersebut berasal dari berbagai lembaga, diantaranya dalah Pemerintahan, Mahkamah International, para Rektor, para Guru Besar, Lembaga-Lembaga Penelitian, Penerima-Penerima Nobel sebelumnya dan anggota dari Nobel Fondation diseluruh dunia. Proses pemilihan peraih penghargaan ini dilakukan kurang lebih memakan waktu 12 bulan. Penghargaan Nobel ini berupa medali emas, diploma, serta uang senilai 1,3 Juta US Dollar.

Sumber : http://jendela-wawasan-jw.blogspot.co.id/2015/01/asal-usuk-dan-sejarah-nobel-nobel-adalah.html